26 April 2010
Menunggu Pak Pos
Ya allah, begini ternyata rasanya menjadi pelajar tingkat akhir. Ujian nasional, ujian sekolah, dan ujian praktek memang telah usai namun penderitaan belum berakhir. Sampai detik ini saya masih menunggu surat dari pak pos, deg-degan ingin tahu bagaimana nasib saya selanjutnya, LULUS atau TIDAK itulah maksud saya. Tegang sekali rasanya. Usai shalat shubuh saya ingin tidur lagi sebenarnya, tapi PERCUMA. Bernapas saja sesak. Perut ini mual. Tak bisa diisi makanan. SAYA HARAP SAYA LULUS. Terima kasih atas dukungan anda, tuan. Sedikitnya hal itu membuat saya lebih tenang, entah bagaimana bila tanpa anda. Terima kasih, semoga saya lulus, seperti anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Hi, there. Thanks for stopping by ^^ Kalau mau komentar, jangan anonim, yah! :)