Aku Cinta Indonesia

Alhamdulillah :)

Beberapa jam yang lalu, kita sama-sama menyaksikan pertandingan final AFF, Indonesia melawan Malaysia. Kalau boleh jujur, aku emang nggak gitu ngerti tentang dunia persepakbolaan, tapi aku bisalah sebatas ikutan heboh nyemangatin Timnas Indonesia.

Ada rasa bangga tersendiri saat kita dibutuhkan, saat kita ada karena mereka ada.

Atas dasar sok tau, aku bilang mereka bermain bagus hari ini, cool.

Timnas Indonesia menang, tapi nggak juara. Yeah, tapi supporter Indonesia tetep juara.

SAYA BANGGA DAPAT MENJADI BAGIAN DARI MEREKA. SAYA AMANDA, SUPPORTER INDONESIA :))

Siapa sangka, kericuhan yang diprediksikan dapat teratasi sebelum sempat terjadi. Dengan begini, setidaknya kami menang dengan terhormat. Kami masih sama seperti dahulu, tuan rumah yang ramah dan menjamu tamunya dengan baik.

Terima kasih Indonesia, atas perjuangan dan segala dukungan yang tak ada hentinya. Terima kasih atas suasana yang tertib dan tanpa petasan ini.

Barangkali itu belum seberapa, karena hal yang paling membuatku berterima kasih adalah atas terciptanya kebersamaan di antara kami--supportermu di rumah-rumah penduduk ini.

Aku sangat senang dapat berkumpul bersama keluargaku, berteriak lepas, tertawa puas ketika gawang malaysia luput dari penjagaan. Aku merasa hal seperti inilah yang paling aku rindukan setelah sekian lama, semenjak aku melanjutkan studyku di Jakarta. Aku rindu kebersamaan ini.

Gaduh sekali keluarga kecilku, apalagi disaat pemain Malaysia terjatuh (atau pura-pura jatuh) kami kompak bersenandung,

Orang gila.. Orang gila...

Begitu seterusnya. Malah semakin semarak ketika para pemain Malaysia itu berfoto ria, tertawa-tawa yang bagi kami malah terlihat seperti asyik sendiri. Padahal mereka didenda ratusan milyar, itu yang jadi pikiranku. Namun, sekali lagi kami bersenandung sambil menepukkan tangan sesuai irama yang kami ciptakan dengan asal,

Orang gila.. Orang gilaaaaa...

Begitulah, rumah sederhana ini memuat orang-orang dengan kehebohan luar biasa di dalamnya. Jadi, terima kasih untuk kesempatan ini. Dua gol tadi sukses membuat aku, Ibu dan Bapak berjingkrak-jingkrak tak karuan. Terima kasih.