Wah, alhamdulillah yaa besok lebaran. Nggak diundur lagi kan? Hehehe. Biasanya nih seminggu sebelum lebaran, aku sudah sibuk memikirkan kata-kata apa yang nantinya akan kukirimkan pada teman-teman. Harus puitis. Satu ucapan untuk semua. Sama rata. Tapi itu dulu....
Seperti kalian, beberapa hari sebelum lebaran, aku pun menerima banyak ucapan via sms (Iyaa, sms. Memangnya kenapa kalau tak ada yang meneleponku ha?) Hampir semua sms tersebut, kuakui, sangat indah dibaca. Tapi, sebentar, sejujurnya, aku tidak membacanya sampai selesai. Aku hanya membaca bagian akhirnya saja. Bosan? Mungkin. Terlalu banyak sms yang seperti itu. Setelah dipikir-pikir, memang ada beberapa hal yang membuat aku melakukannya.
Pertama, bertele-tele. Ya Tuhan, maafkan hambamu yang sok ini. Anggap saja aku iri karena tak bisa membuat yang seindah itu. Tapi, di hari raya seperti ini, setiap orang akan banyak menerima sms serupa. Dan, untuk membaca kesemuanya yang panjangnya lebih dari 3 sms masing-masing itu tentu saja lama-lama membosankan. Bukan salah kalian kok, ini salah orang-orang yang mudah bosan sepertiku.
Kedua, kirim ke banyak. Mengerti maksudku? Seperti yang kulakukan lebaran-lebaran sebelumnya. Satu ucapan untuk semua orang yang pada kenyataannya memiliki keakraban yang berbeda. Selain itu, orang yang egois sepertiku ini, merasa kalau sms seperti itu tidak spesial. Tidak dibuat khusus untukku. Yah, tak perlu juga sms untuk aku diselipkan kata cinta di dalamnya. Hanya saja, sapaan yang menunjukkan itu untuk aku. Sederhana, tapi itu cukup spesial bagiku. Yah, bandingkan saja rasanya saat kalian berjalan lalu ada seseorang yang menyapa kalian dengan "Hey!" dan setelahnya, seseorang yang lain menyapa juga. Kali ini berbeda, "Hey, Nda!" atau "Manda..." Lebih wah yang mana?
Ketiga, hmm.. Rasanya cukup dua aja. Takut dilempar sepatu baru oleh kalian, hehehe.
Terus, setelah kritikan kamu itu... Emang kamu sendiri gimana, Nda?
Yup, pertanyaan yang ditunggu-tunggu. Lebaran kali ini, aku mengirimkan ucapan berbeda ke tiap-tiap orang. Sederhana kok isinya. Hanya permintaan maaf dan ucapan selamat lebaran saja. Tentu saja kalimatnya aku sesuaikan dengan siapa penerimanya, aku pernah salah apa, dan.. Tidak lupa, dia pernah salah apa, hahaha. Kalau teman jauh, aku buat tanpa basa-basi. Kalau yang dekat, hmm, aku berani menulis ucapan yang agak nyeleneh. Mumpung sudah akrab, hehe.
Memang capek sih harus mengetik satu persatu untuk setiap nomor. Tapi, aku hanya ingin melakukan sedikit usaha untuk menyampaikan maaf itu. Aku mau mereka menerima ucapan yang memang khusus untuk mereka. Menurut kalian pasti merepotkan, yaa? Hmm, tahu tidak, aku mengirim lebih dari 100 sms ucapan loh! Baterai ponselku sampai habis. Kalau dari efisiensi, tentu caraku ini salah. Tapi, itu kan untuk kalian yang tidak punya waktu. Sedang aku, waktuku banyak. Kesibukan hampir tidak ada. Mungkin ini juga faktor pendukungnya kali yaa? Hahaha.
Nah, untuk kalian semua, pembaca Instan tersayang, karena tak ada nomor telepon, karena belum hapal nama kalian satu persatu, aku massalkan saja yaa ucapannya? ;)
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Mohon maaf lahir batin atas segala luka, baik yang masih terasa maupun yang sudah tak ada bekasnya (masih aja ngomongin luka) Jangan ada benci diantara kita, ya? ;)
Salam nastar penuh cinta <3
bagus sekali post nyaaaa :3
ReplyDeletelikelikelike agreeagreeagree :D
aku termasuk dua kategori di atas sih :P
happy eid el fitr!
Minal Aidin Walfaidzin, maap lahir bathin yiaahh ^^
ReplyDeletewahhh...koq cm salam nastar?
ReplyDeletemana nastarnya? xixixixix
selamat idul fitri, dear! maaf lahir batin. minta ketupat opor!!! *sodorin piring kosong*
ReplyDeletesalam kue putri salju penuh cinta (haha... maksa)
Selamat hari Lebaran, dan liburan :)
ReplyDeleteMohon maaf lahir-bathin ya :)
Met IF jugaa ;)
ReplyDeletekakaak minta THR dooong...
selamat lebaran, mohon maaf lahir batin
ReplyDeleteMet Lebaran ya, Man :)
ReplyDeletewish u all the best :D
btw, buat prtanyaanmu yg di postingan tu ttg lebih spesial yg mana kalau saat disapa.. kayaknya lebih spesial kalo ada yg nyapa pake tarian hula hula deh, Man, sambil bawa-bawa obor :D
ahaha... met lebaran, maafkan kesalahan saya. mari bersama-sama menjilati luka sampai sembuh... :))
ReplyDeletehahha iya.betul2,jangan maunya yang instan terus,usaha dikit :D
ReplyDeleteselamat lebaran juga, Manda, mohon maaf buat smua keslahan, disengaja, atopun yang sangat disengaja.
ReplyDeletehhehee..kalo saya mah, sms send all kayak gitu gak pernah kebaca.. paling liat bentar, "Oh, ucapan lebaran" enough said :p
Salam nastarnya bikin gua jadi laper nih, hahaha
ReplyDeleteMinal Aidin wal Faidzin
ReplyDeleteHepi LEBARAN!
Salam MagaHaya!