Barangkali aku akan membeli kueku sendiri. Menyalakan lilin di atasnya. Dan meniupnya. Sendirian. -21'08
22 Agustus yang lalu, usiaku menginjak 18 tahun.
Hari itu, aku gelisah menunggu siapa orang pertama yang memberiku ucapan selamat. Dan, sekitar pukul 1.30, ponselku berbunyi. Dari bapak. Saat aku menekan tombol jawab, tak ada sapaan yang kudengar. Hanya.... Lantunan lagu Happy Birthday! Aku tidak tahu lagu itu didapat darimana. Dugaanku sih, itu dari kaset milikku saat kecil dulu, hehehe. Air mataku tiba-tiba saja tumpah. Aku ingat beberapa tahun yang lalu saat aku belum tinggal di Jakarta. Saat itu, aku dibangunkan oleh nyanyian kedua orang tuaku. "Selamat ulang tahun, kami ucapkan.. Selamat panjang umur, kita kan doakan..." Bapak asyik menepuk-nepuk tangannya sedang ibu membawa kue ulang tahun untukku. Setelah itu, seperti biasa, mereka mencium kedua pipi dan keningku, lalu melantunkan doa dan harapan yang sungguh selalu membuat aku meneteskan air mata.
Saat mendengar lantunan lagu itu di ujung telepon, aku merasa sedih karena harusnya aku bisa melihat langsung wajah sumringah orang tuaku. Air mataku makin deras mengalir. Ya, aku tidak menyangka akan mendapat kejutan ini. Kukira, tak akan ada yang spesial. Umm, ternyata orang tuaku romantis!
Pagi harinya, aku mendapat banyak sekali pelukan dari teman-teman Publishing A :) AKU SENANG!
"Aku pasti dapat bertahan hidup." kataku pada salah satu teman yang sedang memelukku.
"Maksudmu apa?" katanya gelisah. Ya, dia tahu aku baru putus cinta.
"Katanya, untuk bahagia kita butuh 8 pelukan sehari. Dan, lihat! Aku hampir dapat 20!" seruku sambil tertawa.
Kuliah dimulai. Tiba-tiba, Rara yang duduk di sampingku menaruh secarik kertas tepat di atas mejaku. Tuk.. Tuk.. Tuk... Dia mengetuk mejaku agar pandanganku beralih ke meja. Ternyata, kertas itu berisi ucapan selamat ulang tahun dalam berbagai bahasa. Dia baik sekali :)
Siang harinya, aku memutuskan untuk berjalan-jalan dengan 3 sahabatku. Kalian tahu, mengalami putus cinta menjelang hari ulang tahun akan membuat kalian merasa paling malang sedunia. Kupikir, daripada aku terus murung, lebih baik menghabiskan waktu bersama mereka. Sampai di toko buku, ponselku berdering. Sebuah sms masuk. Darinya. Hanya ucapan selamat saja kok. Tapi, setelah membacanya, aku galau seketika. Uh. Tidak lama kemudian, ponselku berdering lagi. Telepon dari kakakku. Kami mengobrol banyak. Hampir setengah jam kurasa.
"Manda, tadi aku ke kosan. Mau ngerjain kamu. Mau ngasih kejutan. Tapi kamunya nggak ada. Jadi aku yang ngerasa dikerjain.... Hiks.. Yaudah aku titip kado sama tante aja jadinya...""Iya, jam sebelas malem tuh aku inget mau ucapin ultah ke kamu. Yaudah aku BBMan sampai tengah malem biar nggak ngantuk. Eh, habis itu, aku malah lupa. Aku ngantuk, yaudah tidur deh. Nggak inget niat ngucapin ke kamu huhuhu..."
"Jangan galau lagi yaa. Nulis yang bagus-bagus makanya, jangan sedih-sedih melulu biar nggak sedih beneran."
Itulah beberapa bagian yang aku ingat dari percakapan kami.
Sambil menunggu adzan magrib, aku dan ketiga sahabatku mulai mencari obrolan. Oya, aku lupa cerita. Satu hari setelah aku putus, Tere, juga putus dengan pacarnya. Dan, tengah malamnya, Gita, juga putus. Ooo. ini bukan karena aku kan? Kalau Nisa... Dia sudah lebih dulu putus dengan pacarnya. Sekitar 4 bulan yang lalu mungkin. Sebagai korban kePUTUSan, akhirnya muncullah obrolan ini,
"Gita, kamu waktu putus, ngomongnya gimana?" tanyaku.
"Oh kamu mau putus? Oke, kita selesai!" jawab Gita, menirukan perkataan mantan pacarnya. "Kalo lo, Ter?"
"Kita putus aja..." jawab Tere. Benar-benar tidak bersemangat untuk membahasnya.
"Oh, kalo aku sih... Mungkin lebih baik kita pisah dulu.. Hahaha.." kataku, memaksakan tertawa. "Kalo Nisa, gimana?" tanyaku.
"Umm, aku... Dia sih yang tanya, 'Mau putus?' terus aku bilang iya.."
"Gila gampang banget..."
"Ih, asyik banget sih itu putusnya..."
"YA AMPUNNNN!"
Kami bertiga agak kaget mendengar jawaban Nisa."Pernah nggak sih kalian ngerasa udah bulet sama suatu keputusan... Tapi setelah itu.. Hanya dengan menerima sms darinya keputusan itu langsung samar lagi? Yang tadinya kalian yakin kalau dia itu jahat, tapi tiba-tiba kalian bilang kalau dia nggak sejahat itu kok. Dia tuh nggak niat kayak gitu.. Atau.. Yah, you know, semacam pembelaan..." kataku sambil mengangkat bahu.
Mereka bertiga tersenyum. Mengiyakan.
"Rasanya tuh masih berat banget..." kata Tere tiba-tiba. "Baru 2 minggu, udah putus. Bayangin..."
"Lo mending, Ter, 2 minggu. Gue 2 tahun, putus gitu aja karena masalah sepele..." timpal Gita.
Saat itu aku tengah membaca novelku. Dengan tidak mengalihkan mataku dari novel tersebut, aku menimpali mereka berdua, "Tapi paling nggak, kalian nggak putus pas mau ultah kan?"
Seketika keduanya diam. Aku tersenyum samar. Merasa menang. Tuh, kan, aku yang paling ngenes nasibnya.. batinku, bangga. *eh
Selesai buka puasa dengan mereka, aku langsung pulang ke kosanku. Saat itu sudah pukul tujuh malam. Tante, pemilik kos, langsung menyambut aku dengan ucapan selamat ulang tahun, begitupun om. Setelah itu, mereka memberikan hadiah yang dititipkan kakakku. Hhhh, aku hampir menangis. Aku suka hadiahnya. Sebuah tas.
Keesokan harinya, Gono, temanku di kelas sebelah, main ke kelasku.
"Mandaaaaa...." sapanya sambil berjalan ke arahku.
"Oy, Gono!"
"Happy birthday..." katanya sambil mengulurkan tangan. Aku menjabat tangannya yang dingin dan jauh lebih besar dari tanganku.
"Ah, makasih Gono.."
Ternyata, masih ada ucapan juga meskipun sudah lewat harinya.Lalu, saat kuliah dimulai, dosenku menjelaskan mengenai kalimat efektif.
"Kucing menangis. Secara ejaan dia benar.. Tapi apa dia adalah kalimat?" tanyanya.
"Bukaaaan" jawab kami malas.
"Iya. Secara logika, mana mungkin kucing menangis." kata dosenku lagi.
"Tapi kan kucing punya hati, Bu...." kata Tere, lirih.
"Tapi kan kucingnya baru putus, Bu..." sambungku yang langsung diikuti tatapan mata plis-deh-nda-jangan-bikin-galau oleh ketiga sahabatku.
Nah, sore harinya, ada acara buka bersama dengan keluarga besar kosanku hihi. Ada sebelas orang. Dan, ya ampun... Masih ada kejutan ternyata. Saat perjalanan pulang, beberapa kakak itu memberi aku ucapan lagi. Dan... 2 dari mereka memberiku tarian khusus. Bisa bayangkan rasanya meliat orang menari untukmu di trotoar yang ramai orang berlalu-lalang? Rasanya, lebih dari bahagia. Kami tertawa sepanjang jalan.
Sesungguhnya rasa bahagia itu sudah kita miliki. Tersimpan dalam hati kita. Pilihannya adalah mau atau tidak kita memakainya.
Untuk semua orang yang menyayangiku, teyimakasih :) Aku juga sayang kalian. Untuk yang belum mau menyayangiku, bolehkah aku tetap menyayangi kalian? Ini ulang tahun terbaik :) Alhamdulillah. Mana pantas merasa paling malang kalau sudah diberi kebahagiaan sebanyak ini!
Aku Amanda. Perempuan. Single. Delapan belas tahun.
Wah, hapy birthday ya, umur 18 tahun lagi seru2nya tuh,. pngen gue balik ke umur 18, saat itu gue baru mau daftar kuliah.. :D
ReplyDeleteselamat ulang tahun, telat banget ngucapinnya ^^
ReplyDeleteKenapa kata "single" nya ga di-bold aja sekalian? wkwkwk
ReplyDeletePengalaman yg seru di hari ultah, semoga hari ini gua juga dapet pengalaman yg ga kalah seru, hehehe
whuaaaaa kak Mandaaaa selamat ulang tahuuuuun *peluk
ReplyDeletesemoga selalu dalam lindungan Tuhan, banyak rezekinya, enteng jodohnya, gak gampang galau, bahagia hidupnya, semoga makin dewasa, :)
bahagianya yang ultahnya spesial. :D
wiiih, met ultah yaa . .
ReplyDeletemaaf banget telat, ahaha
semoga sukses sehat selalu lebih baik
oh iya, artikel ini gw jadi tau topik omongan cewek mengenai putus2an, ternyata cowok jd bahan bicara kyk gitu (_ _")
yg gokil tuh putusnya Nisa, sumpah bikin ketawa, pas putus dia ketawa ngga yah? wkwkwkk
Hepii besdaayy Manddaa... :)
ReplyDeleteingeett nda,,, elo kaga sendiriii kalo jomblo, ada gueh, ketiga temen2 lo yang perduli sama elo, so keep smilling sayang ^__^
halo mandaaa :) getting enjoy read postnya, anyway happy bday ya :) telat anget ya?hihihi
ReplyDeletewaahh..postingannya agak telat nih, nda.. kan udah lewat bbbrp hari :D, mungkin kemaren2 keasikan galau kali ya..
ReplyDeleteeniwei, happy birthday yakk..wish u all d best lah pokoke (standar banget yak, :p)..
setuju sama kaka kamu, jangan galau terus lah, nulisnya yang ceria2.. :D
uummm..gue jadi keinget, waktu itu, beberapa jam sebelum ultah gue, "dia" bilang kalo dia punya pacar baru.. oh, gue shock..
besoknya, si kucing langsung kena demam..
hhahahaa...gue lebay yak.. #curcol
skali lagi.. HAPPY BIRTHDAY.. ;D
aku baca sampe habis. dan paling ga kuat sama kata2 penutupnya.
ReplyDeleteaku amanda.... err -sensor-
happy bday say.. :) semoga segala kebaikan tertuju padamu :)
girls power kak :D
ReplyDeleteselamat ultah ya, Agustus emang luar biasa, dihari-harinya lahir perempuan cantik dan kuat seperti kita B)
Happy birthday yaaaaa :)
ReplyDeleteOm Feb: Teyimakasi om, hihi masa 18 baru daftar kuliah sih? aku aja udah semester 3 :p *dijitak om feb* haha
ReplyDeleteOm Aje: Makasih om :) aku juga telat kok ngepostnya -___-"
Kev: Oy KEVEN! HAPPY BDAY juga yaah! haha implisit ajalah promo singlenya, kalo dibold ntar dibilang frontal haha :D
Cia: Amin, teyimakasi cia :) hihi
Om Ladida: Hahaa makasih om. yah begitulah, sebenernya masih banyak omongan yang lain sih, tapi aku sensor hihihi..
Mbak Belo: Hihi iyaa mbak, sipp. gueh teo eloh selalo ada buat gueh *eh hahaha makasih mbak beyoo :')
ReplyDeleteDana: Makasih yaa :)
OPI: Iya nih, kemaren menata hati dulu haha
Yaampun pi, itu sih lebih ngenes... sabar yaaa *puk puk puk*
Annesya: Amin, makasih yaa. Duh, haha kan sekalian, nes. Daripada kalian bertanya tanya aku single apa nggak *loh :p
Tiara: Hyaa.. haha :D makanya menurutku agustus itu bulan yang paling oke ;)
ReplyDeleteKak Glo: Makasih kk :)
met ultah yah
ReplyDeleteyah aku telat ngucapin :(
ReplyDeletehappy birthday, kak manda. aku kira kak manda dibawah aku umurnya hahahaha.
jadi putus sm s 'ituh'? ywdh gpp kak, you deserve more than that.
btw dulu aku jg sk bgtbgt sm mariana dan silvana, lbh suka itu drpd amigos malahan. huaaa aku jd pngn nonton lgy.
rada telat sih...tapi happy birthday ya :)
ReplyDeletemaaf ya mbak telat ngucapinnya... met ultah ya mbak moga diberikan sisa umur yang diberkahi Allah dan apa yang dicita - citakan dapat tercapai :)
ReplyDeleteada ngucapin telat lg, selamat ulang taun Manda, baru 18 ya, perjalanan masi panjang. Semangatt :)`
ReplyDeleteHei, Amanda, maaf ya saya kemaren gak sempat BW.
ReplyDeleteSelamat bertambah usia ya, semoga umurnya berkah.
anyway, boleh gak temenan di FB? :)
Manda, postingannya jempol! :)
ReplyDeletekayaknya aku nih yg paling telat ngasuh ucapan.. hehe.. Met Ultah ya, sohib blogger :)
semoga dapet pacar baru yg lebih baik , hehehe :)
God bless :)
selmat ulang tahun amanda :)
ReplyDeletemoga yg terbaik lah buat semuanya.. loh?!?!?